Daerah  

Bupati Majene AST Buka Srikandi. Apa Itu?

Bupati Majene A. Achmad Syukri T

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Bimtek Aplikasi Umum SPBE Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Rabu, 18 Agustus 2021.

Bimtek dilaksanakan secara virtual diikuti oleh kasubag Umum dan kepegawaian serta staf, peserta bimtek mengikuti dari dua tempat yaitu dari ruang pola dan aula wisma yumari.

Dihadiri Bupati Majene, Wakil Bupati, Para Asisten dan Pimpinan OPD. Diikuti juga Deputi Pembinaan Kearsipan Nasional (ANRI) Drs. Sumrahyadi, MIMS secara virtual dari Jakarta.

Acara Bimtek ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Majene dengan Arsip Nasional RI (ANRI) dan PKBM Sekolah Rakjat.

Baca juga  Pengawasan Orang Asing, Kepala Kantor Imigrasi Polman Sebut 6 WNA di Majene

Sambutan Deputi Pembinaan Kearsipan Nasional (ANRI) Drs. Sumrahyadi, MIMS secara virtual dari Jakarta mengatakan, Srikandi adalah salah satu aplikasi yang melibatkan berbagai unsur sampai ke segi keamanan semua menjadi perhatian dalam aplikasi Srikandi ini. “Bagaimana tata kelola pemerintah yang bersih, efektif dan akuntabel,” ujarnya.

Sejalan dengan visi misi pemerintahan Jokowi dewasa ini. Dan untuk mengimplementasikan semua ini dibutuhkan SDM yang handal di bidangnya. “Bila di Kabupaten Majene aplikasi Srikandi ini berhasil maka tidak tertutup kemungkinan dapat dijadikan pilot projet atau percontohan,” lanjutnya.

Baca juga  Pemkab Majene Lelang Jabatan Kepala Dinas Sosial

Sambutan Bupati Majene A. Achmad Syukri T sekaligus membuka acara mengatakan, Tujuan diadakannya Bimtek Srikandi ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dalam bentuk teori dan praktek dalam mengimplementasikan sistim informasi elektronik yang terintegrasi. “Selanjutnya diharapkan semua OPD menggunakan aplikasi Srikandi agar tata kelola pemerintahan dapat efisien, terpercaya sehingga tercipta pemerintahan yang good governance dan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik,” jelasnya.

Aplikasi Srikandi telah dilincurkan menjadi aplikasi umum bidang kearsipan pada Sistem Pemerintahan Berbasis Electronik (SPBE). Dalam aplikasi Srikandi, setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif Bangsa.

Baca juga  Penanganan Stunting TP PKK Sulbar: Posyandu Motor Penggerak Penurunan Angka Stunting

Aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Kemenpan RB, Kementerian Kpmunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional RI (ANRI). Aplikasi tersebut bersifat governent to governent (G2G), sehingga dimanfaatkan oleh Instansi Pusat maupun Daerah.

Dengan melihat hasil nilai evaluasi SPBE Kab. Majene masih rendah, maka aplikasi Srikandi harus diterapkan untuk menambah nilai hasil evaluasi SPBE Kab. Majene, dimohon kerjasama OPD untuk dapat membantu dalam penerapan aplikasi Srikandi. (ril)