Bocah Enam Tahun di Simboro Terpapar Covid19

POINSEMBILAN.COM-MAMUJU, Lagi dan lagi, Kelurahan Simboro terus mengalami penambahan kasus positif covid19 setiap harinya. Setelah Rabu 1 Juli 2020 kemarin, dua warganya juga terpapar covid19. Hari ini bertambah lagi kasus positif di Simboro, Kamis (2/7/2020).

Siarab pers Tim gugus tugas covid19 Sulawesi Barat menyampaikan, hasil Lab yang akan direlease hari ini adalah hasil pemeriksaan dari BPOM Mamuju, TCM RS Regional Mamuju  dan TCM RSUD Polewali Mandar , tanggal 1 Juli 2020. “Yaitu ada dua orang  penambahan kasus positif, satu dari kab. Mamuju dan satu dari Kab.Polewali Mandar. Kemudian satu orang  penambahan kasus Sembuh dari kab. Polewali Mandar,” tulis rilis itu.

Baca juga  Walikota Makassar Danny Pomanto Terjangkit Covid19

Adapun kasus   positif dari Mamuju,  Kasus  118  laki-laki , inisial BCDP (6 tahun)  adalah berasal dari Kel. Simboro Kab. Mamuju, pasien bukan pelaku perjalanan dari luar kota. Pasien merupakan kontak erat kasus 117 (Tn. Ra).

Dr. Ihwan, Anggota Tim Gugus tugas covid19 Sulawesi Barat yang dihubungi via telepon mengatakan, kasus di Simboro bermula dengan salah seorang warganya yang diduga menderita gejala tipes. “Terlambat diketahui, awalnya itu pasien ke rumah sakit Susfect Thypoid (Tipes), Setelah dia di RS bhayangkara ditest, ternyata RDT Positif. Kemudian diswab. Awalnya dia lama di rumahnya, tidak langsung ke RS.,” urainya.

Baca juga  Simboro Lagi, Anak 11 Tahun Terpapar Corona

Dr. Ihwan menambahkan, pasien ini tidak ada yang mengetahui kalau dia positif covid19. “Sempat menjalar, datangmi keluarganya jenguk, Kan tidak ditau disitu kalau dia positif,” tutupnya.

Baca juga  Lukman : Seandainya Bisa, Saya Mau Jadi Orang Pertama Divaksin, Amanmi Tia Tau

Berdasarkan data yang dihimpun poinsembilan.com, hingga saat ini, jumlah kasus positif di kelurahan Simboro akibat kontak dengan pasien tersebut sebanyak delapan kasus. Terakhir ini seorang bocah usia enam tahun.

Sementara itu, secara keseluruhan di Mamuju, jumlah kasus komulatif menjadi 29 kasus. 10  orang sudah dinyatakan sembuh, 12 orang di ruang karantina RS Regional 1 orang isolasi mandiri di Makassar , 4 orang di ruang isolasi RS Regional dan dua orang isolasi mandiri. (Satriawan)