Site icon Poinsembilan.com

Kapal Bermuatan Solar Sandar di Pelabuhan Cappa Ujung, Warga Parepare Pertanyakan Distribusi

Parepare, Poinsembilan.com – Kapal Self-Propelled Oil Barge (SPOB) yang membawa muatan solar sebanyak 220 kiloliter dari Samarinda berlabuh di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare. Kejadian ini mengundang pertanyaan publik, karena ini adalah pertama kalinya kapal dengan muatan solar bersandar di pelabuhan tersebut.

Eko, Humas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, menjelaskan bahwa segala dokumen perizinan kapal SPOB HT Cendana 88 sudah lengkap sehingga diberikan izin untuk sandar.

“Berangkat dari Samarinda menggunakan kapal SPOB, membawa BBM sebanyak 220 kiloliter. Mungkin heboh karena ini pertama kali kapal pemuatan solar bersandar di Pelabuhan Cappa Ujung,” ujar Eko pada Senin (21/1).

Ia menambahkan, proses bongkar muat solar telah dilakukan sesuai prosedur, termasuk menyiagakan mobil pemadam kebakaran di lokasi.

Lanjut, Eko menjelaskan bahwa solar yang dibawa kapal ini rencananya akan didistribusikan menggunakan mobil tangki menuju Malili, tepatnya ke PT Vale.

“Soal plat kendaraan yang digunakan untuk distribusi itu di luar wewenang kami. KSOP hanya menjalankan tugas sesuai tupoksi, yakni memberikan izin sandar. Untuk pendistribusian, silakan disampaikan ke pihak berwajib,” tambahnya.

Dugaan Pelanggaran Plat Kendaraan

Di sisi lain, investigasi di lapangan menunjukkan adanya dugaan penggunaan plat kendaraan palsu. Beberapa kendaraan yang digunakan untuk distribusi solar menampilkan identitas perusahaan seperti PT 69 Perkasa dan PT Bintang Fajar Energy, dengan plat nomor dari berbagai daerah seperti KT, DT, dan KT.

Namun, ditemukan ada kendaraan yang diduga menyamarkan plat mereka dengan cat hitam pekat hingga nomor plat kendaraan di bagian depan dan belakang kendaraan tidak terlihat.

Eko juga menyebutkan bahwa pihaknya bersedia memfasilitasi pertemuan dengan pemilik solar untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait dugaan tersebut.

“Kami terbuka untuk memediasi pertemuan dengan pemilik solar agar semua informasi bisa lebih jelas,” tutupnya.

Sementara itu, seorang warga yang menyaksikan aktivitas kapal berceloteh, “Apakah Parepare kekurangan solar, Pak?” ucapnya sambil bercanda, merujuk pada besarnya muatan yang dibongkar. (/*) Bersambung…

Exit mobile version