Terungkap, 68 % Remaja Putri Suka Memuaskan Diri dengan Jari dan Guling

Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS. (foto : seoagency)

POINSEMBILAN.COM, Seksolog Indonesia Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengungkapkan fakta kebiasaan remaja zaman now. Tidak mengenal gender, baik remaja putri maupun putra ternyata banyak yang pernah memuaskan diri sendiri.

Dikutip dari jpnn, kata dia, karena banyaknya bacaan dan tontonan film dewasa, sehingga memengaruhi fantasi remaja. Remaja jadi terpacu untuk mencobanya dengan berbagai cara.

Dokter Boyke mengungkapkan, remaja putri yang tertarik memuaskan diri sebanyak 68 persen. Sedangkan wanita yang sudah menikah 42 persen.

Baca juga  Kasih Panggung Pasangan Gay dalam Podcast, Sejumlah Netizen Unsubscribe Chanel Deddy Corbuzier

Sebenarnya kata Dr Boyke, memuaskan diri sendiri tidak masalah. Kalau pria muda yang belum menikah tiga hari sekali memuaskan diri sendiri masih wajar. Begitu pula dengan remaja putri. Dokter Boyke mengungkapkan, biasanya para remaja putri memuaskan dirinya dengan menggunakan guling dan jari.

Baca juga  Penyelenggara Wahana Hoya-Hoya Stadion Prasamya Mandar Majene Diduga Dagangkan Barang Milik Pemkab

Cuma untuk wanita kalau hanya menggesek guling masih oke. “Sebaliknya jika menggunakan tangan harus berhati-hati, karena ingat punya selaput dara,” kata Dokter Boyke dalam kanal pribadinya di YouTube belum lama ini.

Dia menjelaskan, selaput dara bisa robek akibat memuaskan diri dengan jari apalagi kalau dimasukkan terlalu dalam. Baca Juga: Jangan Sembarangan Memberi Antivirus pada Anak Positif COVID-19 Akan lebih aman menggesekkan dengan guling hingga mencapai puncak.

Baca juga  Artis Dangdut Senior Ona Sutra Meninggal Dunia. Ini Penyebabnya

“Bukan hanya jari ya, remaja putri yang masih perawan, sebaiknya jangan menggunakan mainan khusus untuk memuaskan diri karena pasti akan merobek selaput daranya,” kata Dokter Boyke. (jpnn)

Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
“Dokter Boyke: 68% Remaja Putri Suka Memuaskan Diri Pakai Jari dan Guling, Fatal Akibatnya!”.