Seorang Polisi di Polda Sumbar Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Ilustrasi seorang yang hendak mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. (sumber : liputan6)

POINSEMBILAN.COM-PADANG, Seorang, anggota Polri Polda Sumatera Barat nekat mengakhiri hidupnya. Korban berinisial RS ditemukan gantung diri di rumahnya.

Yang pertama kali mengetahui kejadian ini adalah teman wanita korban bernama Fransisca Rasadi (35).

Menurut laporan, RS merupakan anggota Polda Sumatera Barat. Sebelum ditemukan bunuh diri, RS sempat curhat dengan Fransisca Rasadi.

Kabid Humas polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (21/8/2021) pagi.

Baca juga  Diskotik Ke-5 : Pemimpin Impian Makassar dan Dinamika Berdemokrasi

Berdasarkan keterangan Kapolsek Kuranji pada Stefanus, RS pada Jumat (20/8/2021) sekira pukul 18.42 WIB masih mengobrol dengan Fransisca Rasadi. Keduanya ngobrol lewat chattingan WhatsApp.

Dalam percakapan via What’sApp itu, RS mengeluhkan jantungnya berdebar kencang dan tangan gemetar.

Selanjutnya, korban tidak lagi membalas pesan Fransisca Rasadi dan akhirnya dihubungi lewat telepon.

Baca juga  KKB Kembali Hembuskan Berita Hoaks Terkait Gugurnya Anggota TNI di Papua

“Selanjutnya saksi berinisiatif untuk melihat korban sekira pukul 05.35 WIB dikarenakan korban tinggal sendirian,” katanya.

Ia menjelaskan, saat saksi datang ke rumah korban di Perumahan Intan Sari Indah Blok C2 RT 05/RW 3, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, korban sudah dalam kondisi tergantung dengan tali di pintu kamar.

Baca juga  Korban Meninggal Kecelakaan di Mengkendek Toraja Disantuni Jasa Raharja Rp50 Juta

“Melihat kejadian tersebut, dilaporkanlah ke RT setempat dan dihubungi istrinya,” katanya.

Ia menjelaskan, kaki korban menyentuh lantai dan selanjutnya datang istri bersama mertua ke lokasi kejadian.

Selanjutnya, korban diturunkan dan masyarakat menghubungi personel Polsek Kuranji.

“Sekitar pukul 07.15 WIB, personel SPKT dan Identifikasi Polresta Padang tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap korban,” katanya.

(*/Tribunnews)