Daerah  

Pohon Tumbang di Jalan Poros Balanipa, Dua Mobil Ringsek

Foto : Syarifuddin Andi

POINSEMBILAN. COM-POLMAN, Akibat diterjang angin yang disertai hujan deras, sebuah pohon di jalan poros Balanipa, tepatnya di desa Kapputulu kecamatan Balanipa kabupaten Polman, provinsi Sulbar tumbang menutupi jalan provinsi, Selasa (3/3/2020) dini hari.

Foto : Syarifuddin Andi

Akibatnya, arus lalulintas di jalan poros Kapputulu macet total selama satu jam

Foto : Syarifuddin Andi

Berdasarkan keterangan saksi di TKP, waktu menunjukkan jam 01.15 dinihari, pohon kenari tumbang menutupi badan jalan karena tidak lagi memiliki keseimbangan. “Angin kencang disertai hujan deras, pohon tumbang sehingga menutupi badan jalan dan memutuskan kabal milik telkom. Hampir juga memutuskan kabel besar aliran listrik ke rumah warga dan juga menimpa teras rumah warga sehingga menutupi pintu gerbang,” ujar saksi.

Baca juga  Musrenbang di Tubo Sendana, Ini Pesan Bupati Majene
Foto : Syarifuddin Andi

Saksi menambahkan, kayu kenari yang terbentang menutupi badan jalan kemudian dipangkas warga dengan alat senso milik warga yang ada di dekat TKP.

Baca juga  Hampir 1,5 Tahun Ditutup, Akhirnya Pasar Objek Wisata To'kumila Dibuka Kembali

Setelah terpotong kecil, para supir berbondong-bondong mengangkat ke tepi jalan agar bisa dilalui kendaraan miliknya.

Kejadian laka lantas yang terjadi di saat tumbangnya kayu kenari yang menutupi badan jalan, menurut saksi, sebuah mobil panther merah maron berplat DP 999 IR asal Tinambung tiba-tiba melakukan pengereman mendadak. Akibatnya mobil xenia astra berplat DD 1529 UR berasal Wonomulyo merabrak bampers belakang mobil panther tersebut. “Akibatnya, Xenia astra rusak pada kap depan hingga ringsek sampai penyok,” tambah saksi.

Baca juga  JPKP Bone Sorot Jalan Berlubang Depan Akses Terminal dan Pasar Palakka

Dengan kejadian itu, warga berharap agar pohon kayu yang dianggap membahayakan pengguna jalan untuk segera dipangkas atau dipotong saja, agar penguna jalan tidak was was di saat hujan turun disertai angin kencang. (Syarifuddin Andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *