

POINSEMBILAN.COM – Watampone. Reses atau Masa Reses adalah masa di mana Anggota DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR.
Itupula yang di lakukan oleh Anggota DPR Milenial, Bpk Ismail Bachtiar S.K.M. menggelar Kegiatan RESES SIDANG 1 2020 pada 1 tahunnya menjabat sebagai anggota DPR Sulsel, dengan thema”Kegiatan Konsultasi, Dialog, dan tatap muka dengan masyarakat/pemda untuk menjaring aspirasi masyarakat” kegiatan ini bertempat di Hotel Novena, Rabu (04/11/2020)
Kegiatan ini bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah(DPD) WI Bone dan menhadirkan puluhan peserta dari berbagai kalangan masyakarat bone, di antaranya para pengusaha, Dai Wahdah Islamiyah Bone dan Kalangan Akademisi Mahasiswa IAIN bone.
Dalam sambutannya bpk Ismail Bachtiar menekankan dan berharap pada masyarakat agar bekerjasama dalam hal ini Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada. “Selama setahun ini kami lebih fokus mengaktifkan swadaya masyakat, karna bagaimana pun juga kami sebagai pemerintah bekerja sesuai bidang kami masing masing, Swadaya masyarakat lebih efektif daripada selalu berharap pada pemerintah provinsi” tegas Ismail Bachtiar
Beliau dalam sesi dialog, Mengapreasiasi salah satu LSM yang di miliki oleh Wahdah Islamiyah yaitu Wahdah Inspirasi zakat (WIZ) akan kontribusinya pada bencana Alam Banjir yang terjadi di masamba beberapa waktu lalu.
Salah satu peserta bernama Ust.Irfani, Menyampaikan beberapa Aspirasinya diantaranya pada aspek akademisi kemahasiswaan “Kami memandang, terutama adek-adek kami mahasiswa menbutuhkan wadah untuk bergerak, Seperti rumah singgah yang dapat di jadikan tempat mengatur planning kegiatan-kegiatan mereka, juga untuk mahasiswa yang jauh dari kota”ucap Ustadz Irfani.
Hal tersebut di respon positif oleh Ismail Bachtiar dan siap menfasilitasi akan pengadaan wadah kegiatan mahasiswa tersebut serta di sambut sukacita oleh peserta mahasiswa aktivis yang hadir.


Di akhir kegiatan, beliau merangkul para mahasiswa LDK Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FKMI) Al Balagh bone dalam hal ini berbincang ringan dan menyematkan motivasi agar bersemangat lagi menjadi Agent of Change di tengah masyarakat. “Jadi tempatnya (rumah singgah) itu nanti tidak boleh di jadikan sebagai tempat tinggal toh saja, tapi adek adek mahasiswa harus menbuat kegiatan yang melibatkan masyarakat dan sebagai agent dakwah di tengah masyarakat”.
Tegas Ismail Bachtiar.
(Andi harialdi)